Panduan Memilih Dan Merawat Tanaman Hias Untuk Rumah
Panduan Memilih Dan Merawat Tanaman Hias Untuk Rumah – Ada banyak hobi untuk mengisi waktu luang, salah satunya adalah pemeliharaan tanaman hias. Selain untuk mengisi waktu luang, hobi ini juga memiliki berbagai manfaat, seperti menyejukkan rumah dan menghilangkan rasa bosan.
Ada banyak tanaman hias yang bisa Anda coba, mulai dari tanaman hias berbunga, tanaman hias dedaunan, tanaman hias air hingga tanaman hias buah-buahan. Saat ini sudah banyak tempat yang menjual tanaman hias murah dengan kualitas prima, seperti mall, toko bunga bahkan e-commerce. Namun sebelum itu, sebaiknya Anda mengetahui cara merawat tanaman hias agar subur dan sehat.
Panduan Memilih Dan Merawat Tanaman Hias Untuk Rumah
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada banyak ragam tanaman hias unggulan yang bisa dipilih. Namun fungsi masing-masing tanaman tentunya berbeda-beda.
5 Tips Mudah Merawat Tanaman Hias. Ternyata Nggak Perlu Sering-sering Disiram
Misalnya tanaman bunga hias yang diperuntukkan sebagai penghias ruangan sehingga ruangan terlihat lebih estetis dan segar. Sedangkan untuk tanaman hias, air menyegarkan ruangan dan dapat menyaring udara sehingga kualitas udara yang kita hirup akan lebih bersih.
Oleh karena itu, tak heran jika menanam tanaman hias unggulan ini kerap dijadikan hobi oleh sebagian orang. Namun tentunya ada hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menjadikan kegiatan tersebut sebagai hobi, yaitu cara merawat tanaman hias.
Bertolak belakang dengan ekspektasi, tanaman hias baru ini sangat mudah perawatannya. Jadi pemula tidak perlu khawatir kebingungan. Banyak cara merawat tanaman hias sederhana yang bisa dilakukan, seperti memberikan pupuk secara teratur, membersihkan tanaman, menyiram tanaman, memangkas tanaman, dan mengganti pot. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Cara terbaik merawat tanaman hias yang pertama adalah dengan melakukan pemupukan secara rutin. Bagi yang masih pemula tidak perlu bingung dalam melakukan pemupukan tanaman, karena belum ada aturan mutlak mengenai takaran yang tepat.
Begini 5 Cara Melakukan Budidaya Tanaman Hias Yang Sebaiknya Diketahui
Pupuk yang diberikan tergantung pertumbuhan dan umur tanaman. Tak hanya itu, kondisi tanaman dan media juga menjadi pertimbangan dalam melakukan pemupukan. Namun, ikuti petunjuk pada kemasan untuk menentukan berapa banyak yang akan diberikan.
Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam merawat tanaman hias ini, yaitu jangan terlalu banyak memberi pupuk karena dapat menghambat pertumbuhan dan membakar akar tanaman.
Kemudian cara merawat tanaman lainnya yang perlu dilakukan adalah dengan menghilangkan seluruh debu yang ada pada tanaman. Mungkin sudah tahu kalau tanaman hias dedaunan bisa mengumpulkan begitu banyak debu.
Cara ini tidak memerlukan biaya yang banyak, yang perlu dipersiapkan hanyalah air, kain dan sikat yang lembut. Selanjutnya siapkan air secukupnya dalam bak atau ember kecil. Celupkan kain ke dalam ember berisi air, peras kain untuk mengurangi jumlah air. Kemudian dengan lembut bersihkan debu dari daun.
10 Tanaman Hias Gantung Yang Cantik Untuk Rumah Anda
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan debu secara perlahan menggunakan sikat lembut jika debu pada daun cukup tebal.
Jika Anda sering melakukan ini, tanaman Anda akan mampu menyerap lebih banyak cahaya dan memperbaiki penampilannya.
Cara merawat tanaman hias lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyiram tanaman. Anda mungkin sudah familiar dengan cara ini, namun selain itu ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui yaitu berapa banyak air yang Anda butuhkan.
Anda perlu mengetahui kebutuhan air setiap tanaman. Jadi secara tidak langsung Anda tidak perlu menyiramnya terus menerus.
Cara Mudah Merawat Tanaman Agar Tidak Mudah Layu
Anda hanya perlu menyiram tanaman tergantung kondisi tanah. Untuk melakukan ini, cukup masukkan jari Anda sedalam 2-3 cm. Jika tanahnya kering sebaiknya disiram dan sebaliknya.
Jika Anda memiliki tanaman berbunga, Anda perlu sering menyiramnya karena tanaman ini termasuk jenis tanaman yang membutuhkan banyak air. Sebaliknya, jangan terlalu sering menyiram tanaman kaktus karena dapat menyebabkan tanaman mati. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan jumlah air yang digunakan untuk menyiram tanaman.
Jika Anda ingin tanaman Anda terlihat lebih cantik dan tidak terlalu besar, Anda bisa mencoba cara ini. Namun keuntungan lain dari cara ini adalah meremajakan tanaman sehingga lebih sehat.
Anda bisa mengujinya dengan membuat sayatan kecil pada bagian kuncup atau kuncupnya. Biasanya seiring berjalannya waktu akan tumbuh tunas baru di tempat tersebut.
Tips Sukses Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Dalam Ruangan
Bagian mana yang harus dipotong? Bagian yang harus dibuang adalah batang serta daun yang sakit atau mati. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit pada tanaman.
Cara merawat tanaman hias yang mudah lainnya adalah dengan rutin mengganti pot. Pot diubah untuk memberi lebih banyak ruang bagi tanaman yang sudah berakar. Dengan begitu, tanaman hias yang Anda miliki bisa tumbuh lebih leluasa.
Pergantian pot dilakukan dengan mengecek terlebih dahulu ukuran akarnya. Jika akarnya sudah keluar dari pot, Anda perlu memindahkan tanaman ke pot yang lebih besar. Namun ada cara lain yang bisa dilakukan jika Anda merasa tidak punya cukup uang untuk membeli pot baru, yaitu dengan memotong akarnya.
Jika Anda merawat tanaman hias dengan cara ini, cukup potong sebagian akarnya dengan pisau tajam. Jika dirasa sudah matang, Anda bisa menanamnya kembali di pot yang sudah disiapkan sebelumnya.
Tips Sewa Tanaman Hias Untuk Ruang Kantor Agar Sesuai Dengan Kebutuhan
Anda juga dapat melakukan transplantasi, yaitu dengan memotong tanaman, terutama pada bagian batangnya. Metode ini digunakan untuk membuat tanaman baru.
Nah itulah cara merawat tanaman hias yang mudah dan cocok untuk pemula yang bisa dijadikan referensi. Jadi, bagi Anda yang gemar merawat tanaman hias air tidak perlu khawatir lagi. Salah satu alternatif kegiatan untuk mengatasi kebosanan yang sedang populer adalah berkebun.
Merawat tanaman hias biasanya tidak terlalu sulit dan hanya membutuhkan sedikit usaha. Meski demikian, pemeliharaan tanaman hias tidak bisa sembarangan melainkan harus rutin dan konsisten.
Berbagai pakar tanaman berbagi beberapa cara sederhana dan efektif agar tanaman hias tidak hanya “bertahan” di rumah kita. Apa yang harus dilakukan?
Cara Merawat Tanaman Agar Tumbuh Subur, Lakukan Cara Ini!
Apakah Anda merasa segar setelah mandi? Setelah menyelesaikan aktivitas seharian, biasanya kita ingin mandi sebentar. Dan setelah mandi, kita akan merasa segar dengan air yang membersihkan tubuh kita.
Hal yang sama berlaku untuk tanaman dalam ruangan. Justin Hancock, ahli hortikultura di Costa Farms, mengatakan: “Membersihkan tanaman hias di kamar mandi, atau jika ukurannya sangat besar, menyeka daunnya dengan kain lembut dan lembab, adalah salah satu hal yang kami lakukan. Dapat dilakukan untuk membuat mereka bahagia. Tanaman yang subur”.
Dengan membersihkan atau menyemprot tanaman, kita akan membasmi serangga yang mungkin hinggap di daun dan menghilangkan debu yang menumpuk. Lapisan debu ini biasanya mengurangi jumlah cahaya yang tersedia bagi tanaman.
Tanaman dalam pot membutuhkan lebih sedikit tanah dibandingkan tanaman yang ditanam langsung di tanah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem drainase yang baik.
Cara Merawat Tanaman Hias Scindapsus
Sistem drainase yang baik dapat ditunjukkan jika pot dan tanah memungkinkan air mengalir keluar dari akar tanaman, kata Jessica Mercer dari Plant Addicts.
Untuk menghindarinya, para pemelihara tanaman hias biasanya menambahkan bahan pengisi pada dasar pot berupa kerikil, kulit pohon, atau bahan lainnya. Namun cara ini sebenarnya tidak sepenuhnya efektif.
“Bahan ini mengurangi drainase dengan menciptakan zona jenuh dimana tanah di atas lapisan timbunan tetap lembab. Bahan timbunan juga mengurangi pertumbuhan akar dan memerangkap kelembapan berlebih di lapisan tanah bawah. Kelembapan yang berlebihan dapat merusak akar dan penyakit jamur,” katanya. .
Periksa akar tanaman setiap tahun dan ganti pot sebelum akarnya terikat. Akar yang memenuhi pot akan membuat tanaman tidak dapat tumbuh karena media tanah sudah habis.
Inilah 5 Tips Merawat Tanaman Hias, Apa Saja?
Meskipun sebagian besar tanaman hias akan bertahan hidup setelah akarnya memenuhi pot, memindahkan tanaman ke pot baru sebelum mencapai titik ini akan mendorong pertumbuhan yang lebih baik.
Jika sudah waktunya memindahkan tanaman ke pot baru, campurkan tanah pot baru dengan tanah lama, jangan mengganti seluruh tanah lama. Kendurkan akar tanaman untuk mencampur kedua tanah untuk drainase yang baik.
“Jika Anda memasukkan tanaman ke dalam pot baru dan mengisinya dengan tanah baru, medianya dapat menahan tingkat kelembapan yang berbeda dibandingkan campuran lama, sehingga lebih mudah untuk menyiram atau menenggelamkannya,” kata Hancock.
“Banyak media tanam yang tidak bisa menampung air jika terlalu kering. Jadi menambahkan air dengan cepat berarti tidak terlalu banyak aliran air atau keluar dari lubang pembuangan.” Namun jika kita menambahkan air sedikit maka media akan lebih mudah menahan air dalam jangka waktu yang lebih lama,” jelas Hancock.
Serba-serbi Tanaman Hias Kuping Gajah: Karakteristik Dan Cara Merawatnya
Untuk tanaman yang mengalami dehidrasi, basahi langsung akarnya. Jika tanah sangat kering sehingga air langsung terkuras, mungkin ada gunanya merendam pot di dalam air selama sekitar 20 menit agar terhidrasi sepenuhnya.
Kebiasaan menyiram tanaman dari atas justru membuat tanaman berisiko membusuk. Anggrek, misalnya, adalah contoh tanaman yang rentan membusuk karena kelembapan yang terperangkap. Oleh karena itu, lebih baik mencuci dari bawah.
Untuk menyiram tanaman dari bawah, letakkan pot di dalam bak, ember atau nampan berisi air selama kurang lebih 15 menit, biarkan tanah menyerap kelembapan melalui lubang drainase pot.
Penyiraman di bagian bawah dikatakan menghasilkan hidrasi yang lebih baik, perakaran yang lebih dalam dan mengurangi risiko penyakit jamur di tanah kering atau hidrofobik.
8 Macam Tanaman Hias Daun Untuk Teras Rumah
Namun cara ini mempunyai kekurangan yaitu garam dari kompos dapat terakumulasi di dalam tanah sehingga harus dibersihkan dengan cara disiram setiap beberapa bulan sekali.
Bagi tanaman yang menyukai kondisi kering, misalnya kaktus, sirami tanaman dengan sedikit percikan air. Air dari bawah